Jumat, 24 Maret 2017

Timnas Indonesia U-22 Kalah Dari Myanmar

Timnas Indonesia U-22 menelan kekalahan 1-3 dari Myanmar dalam laga uji coba di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (22/3/2017). Meski kalah, sejumlah pemain Timnas Indonesia U-22 memperlihatkan performa yang menjanjikan.
Luis Milla menerapkan skema 4-3-3 tanpa diperkuat Evan Dimas Darmono dan Hansamu Yama Pranata sejak babak pertama. Sedangkan Nur Hardianto menjadi striker tunggal yang diapit Saddil Ramdani dan Febri Hariyadi di sisi sayap.
Kemudian di lini tengah, Luis Milla mempercayakan Gian Zola, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, dan Muhammad Hargianto. Sementara empat pemain di belakang dipercayakan kepada Bagas Adi Nugroho dan Ryuji Utomo di pusat pertahanan dan Ricky Fajrin dan Putu Gede Juni Antara di sisi sayap, dengan Diky Indriyana di bawah mistar gawang.
Sebuah gol dari Ahmad Nur Hardianto membawa tim asuhan Luis Milla mengungguli Myanmar pada menit ke-21. Namun, setelah babak pertama berakhir dengan kedudukan imbang 1-1, Timnas Indonesia U-22 harus mengakui keunggulan Myanmar dan kalah 1-3.
Sejumlah pergantian pemain dilakukan oleh Luis Milla di babak kedua. Evan Dimas Darmono dan Ezra Walian pun dimainkan, yang kemudian disusul Zalnando, Paulo Sitanggang, Osvaldo Ardiles Haay, dan Asnawi Mangkualam Bahar.
Kondisi fisik pemain dan kalah pengalaman dari sejumlah pemain Myanmar yang memang merupakan pemain senior menjadi kendala yang diakui oleh Luis Milla sebagai faktor kekalahan. Luis Milla pun mengakui permainan Myanmar membuat para pemain asuhannya kesulitan untuk mengeluarkan permainan umpan-umpan pendek yang selama ini dilatihnya.
Namun, para pemain Timnas Indonesia sangat terlihat berusaha memperlihatkan permainan terbaik yang bisa mereka tampilkan. Setiap pemain berusaha untuk memperlihatkan kemampuan mereka, baik secara team work maupun secara individual.
Dari 17 pemain yang dimainkan oleh Luis Milla dalam pertandingan kontra Myanmar, Bola memilih empat pemain Timnas Indonesia U-22 yang tampil cukup menjanjikan dan bisa semakin cemerlang di kemudian hari.